Arti sebuah nama panggilan

Arti sebuah nama panggilan di negeri Indonesia yang kaya akan beragam budaya dan suku cukup variatif. Ada Opung, pakdhe, bulik, tulang, simbah, eyang,uda,uni,mas,mbak, abang, paman, pak liek,akang, teteh dan sebagainya.

Pujangga William Saksekarepedewe berkata: apalah arti sebuah nama
Ya ada artinya; minimal kalau mau membuat KTP saja ditanya namanya siapa; kalau tidak punya nama, susah to jawabnya?

Arti sebuah nama panggilan versi satpam anak smpku dalam bersosialisasi di dunia maya, ada 4 macam, sesuai dengan ensiklopedia katromologi #glunthang

1. Nama panggilan Mas atau Mbak
Sebagai orang yang terlahir dan dibesarkan di Bumi Jawa, Mas dan mbak digunakan untuk panggilan orang yang usianya lebih dewasa dari inyong.
Misalnya Mas Munir Ardi, Mas Ipien, Mbak Nura, Mas Avip terus Mas Habe7, Mas Alie Buwel, Mas Iskaruji dan bahkan Mas Hartohadi yang saya tahu pasti beliau sudah memiliki cucu, tetap saja saya panggil 'Mas'.

Hal itu diadopsi dari unggah ungguh atau adab dari adat istiadat yang berlaku di lingkungan tempat tinggalku. Masalahnya, pakdeku saja sudah punya cucu yang usianya lebih tua dari inyong.
 Dari garis keturunan otomatis inyong dipanggil Om, meskipun umurnya 10th lebih muda daripada yang memanggil  :D

2. Nama panggilan Kang, Akang, Bang atau Kangmas
Kang; dalam terminologi Jawa kalangan tertentu sebenarnya dianggap kurang pas. Kalau adab jawa dari simbok memang mengajarkan lebih sopan dengan menggunakan panggillan mas atau kangmas untuk orang yang usianya agak jauh lebih tua. Misalnya Kangmas Pakies dan Kangmas HB Seven bin Abi Fajar
Entahlah, wong inyong biasa nongkrong sama kalangan orang marginal, jadi ya lebih nyaman saja kalau dipanggil atau memanggil dengan kata itu. 'Kang' adalah nama panggilan yang  jauh lebih friendly dirasa :)

Nama panggilan kang, hampir sama dengan poin pertama dan kadang diriku pakai juga untuk blogger yang usianya setara. Kadang diriku sesuaikan asalnya, misalnya Cak Tomo, Cak Muji, Cak Hadi atau Brow untuk Mas Axrom sama si Moenas.
Sobat atau kawan adalah nama panggilan yang sekarang agak sering diriku gunakan untuk menyapa kawan baru maupun kawan lama.

Kalau Akang biasanya untuk panggilan ke blogger dari West Java, bloggernya udah lama pada hiatus seperti Akang Enes, Akang Insan dan Akang Amuys. Untuk yang dari luar Jawa kadang-kadang menggunakan sebutan 'Bang' Attayaya, Bang Iwan ; tapi untuk yang lain kadang-kadang menggunakan sebutan di Nomor 1.

3. Panggilan Pak dan Mbah
Pak, hanya diriku gunakan untuk memanggil Pak Tejo dan Pak Ferdinand DJ. Ini adalah nama panggilan yang di luar undang-undang adat di dunia nyata, sehingga kadang rancu bagi sebagian sahabat blogger untuk membayangkan umur diriku dan orang yang dipanggil wkwkwkkwk

Sebutan panggilan Pak,  diawali dari Pak Tejo sama Pak Ferdinand, hal itu  pernah diriku gunakan sebagai bahasa gaul di lingkungan kos sewaktu masih menjadi gelandangan terselubung di dekat stasiun radio lokal  di Semarang Selatan. Pak Tejo lagi sibuk skripsi sehingga lama tidak update, atau mungkin lagi sibuk nyari bibit kurma #gubrak
Sebutan pak juga familiar dari panggilan teman kecilku yang pernah lumayan lama menginap di daerah yang banyak pasirnya hehehe

Nama Panggilan Mbah tergantung keadaan; kalau dipanggil mbah, maka diriku panggil balik mbah juga..
Terutama Mbah Wisata Murah, dilihat dari profil bloggernya  maka dialah blogger tertua di Indonesia atau di dunia malah, usianya kurang lebih sekitar 1500 tahun. Tidak percayakah dirimu? Lha itu, blogger profilnya kan foto Candi Borobudur  :lol: .. kabooor

Demikianlah beberapa 'arti  nama panggilan' berdasarkan ensiklopedia katromologi, yang hanya berlaku untuk diriku. Semoga bisa dimaklumi  kemudian dihayati  demi kemakmuran negeri ini..  #halah
sudahlah makin panjang semakin ngelantur isi postingnya.. :))

(image dicolong dari avatar profil blogger tips wisata murah)